Friday, February 26, 2016

You Belong with Me (Part 7)



You Belong with Me (Part 7)


######

Dihari berikutnya Denis tidak masuk kampus, dia di rawat di rumah sakit keluarganya. Aku sedikit merasa khawatir.

Sedangkan di kampus aku masih perang dingin dengan Daniel, aku selalu berusaha mendekatinya namun dia berusaha menghindariku. 

You Belong with Me (Part 6)



You Belong with Me (Part 6)

Enjoy this part

#Adrian POV#

Aku bingung apa yang terjadi pada Denis. Semalaman dia mengigau dengan meneriakkan kata 'Maaf', demamnya juga semakin tinggi.

Aku hanya mampu membawanya ke rumah karena tak mampu membayar rumah sakit, alamat Denis aku juga tidak tau karena ada kabar empat sahabatnya itu sekarang sedang sekarat di rumah sakit.

You Belong with Me (Part 5)



You Belong with Me (Part 5)

Enjoy~~~~~


-Author POV-

"Jadi makanan kesukaan Daniel itu apa Cha?" tanya Adrian dengan senyuman antusias.

"Daniel itu suka makan apa aja yang penting pedas! Tapi makanan yang pasti gak bisa dia tolak adalah ayam bakar dan pete!"

You Belong with Me (Part 4)



You Belong with Me (Part 4)



#Daniel POV#

Siang itu aku dan Icha duduk di kantin untuk menyantap makan siang kami, setelahnya aku minum kopi kaleng karena kalau siang penyakit ngantukku suka kumat.

Wednesday, February 24, 2016

You Belong with Me (Part 3)

You Belong with Me (Part 3)

@@@@

Aku duduk kaku di sisi ranjang kumuh di suatu bangunan tua tak terawat. Denis melepaskan jaketnya perlahan sambil melirikku dengan tatapan nakal. Aku hanya terdiam dengan hati tak tenang.

You Belong with Me (part 2)

You Belong with Me (part 2)

by: Yanz

-Adrian POV-

“Dasar Denis licik… grrrr geram banget aku kak… kok ada ya manusia sekejam dia?” teriak Icha geram sambil menggosok-gosok
kepalaku brutal dengan handuk.

You Belong with Me (part 1)

You Belong with Me (part 1)

by: Yanz

‪#‎Adrian‬ POV#

Aku menunduk, memejamkan mata sejenak dan menyeka air mataku. Kulepas helm, berusaha tersenyum tegar dan memarkir motorku dengan rapi.